1.20.2009

Apa benar yang orang bilang kalo...

Many people said that "pengalaman adalah guru yang berharga" atau "kegagalan adalah awal dari keberhasilan". Tapi, coba kita pikir. Apakah benar seseorang harus gagal dan membuatnya belajar lebih dulu sebelum berhasil. Kalo aku sendiri sih selalu menganggap 'nggak perlulah kita gagal dan belajar dari kegagalan kita' karena kan tanpa kita gagal pun kita suda cukup bisa belajar dari pengalaman orang lain kan? Misalnya aja ada orang yang mengalami kegagalan super yang membuatnya berhenti sama sekali dan tidak bergerak lagi. Bukankah menyeramkan?

Mungkin aku ini ambisius dan egois. Aku benci gagal. Aku benci terlihat loser. Aku benci dipecundangi. Gimanapun aku nantinya akan jadi contoh bagi orang lain. Gak usah jauh-jauh mikir deh. Apapun yang terjadi nantinya kita bakal jadi orang tua kan? Nah, orang tua mana yang mau bikin anaknya malu? Pasti semua orang pingin membuat anaknya bangga kan? Contohnya aja kayak kisah dari Si A, Si B, Si C.

Suatu hari di jam istirahat A, B, dan C lagi ngobrol:
A : "Nyokap gue kaya banget dah. Dia perancang busana terkenal. Dan rancangannya selalu terjual mahal."
B : "Bokap gue juga kaya. Hobi dia kan melukis dan dia dibayar untuk itu. Pasti jauh lebih mahal dari baju rancangan nyokap loe!"
C : "Orang tua gue jelas lebih kaya. Bokap gue kan pewaris tunggal Mido group. Yang punya JMA(Japan Mido Airlines) itu loch."
A&B : "Tapi kan belum tentu lebih kaya!"
C : "Jelas lebih kayalaah, kan nyokap gue yang ngebeli baju rancangan nyokap Si A. Dan bokap gue yang ngebeli lukisan bokapnya Si B!"

See, dimanapun, gimanapun, siapapun, dan apapun pekerjaan ortu pasti dibanggain sama anaknya -sekalipun bokap ato nyokap kamu nggak bisa ngebeli hasil kerjaan ortu temenmu-.


*Oia, postingan yang kemaren itu-yang gambarnya Yamapi- sebenernya belon selesei. Itu aku cuman ngajarin temenku cara nambah gambar di postingan. XD

Tidak ada komentar: